Gambar Sampul IPS · BAB III Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya
IPS · BAB III Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya
Iwan Setiawan

24/08/2021 14:31:33

SMP 9 K-13 revisi 2018

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

K

et

er

gan

tungan

Antarruang

dan

Pengaruhnya

t

er

hadap

K

esejah

t

er

aan

M

asy

ar

ak

a

t

Bab

III

FKG IPS Nasional.Doc

152

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Peta Konsep

Ilmu Pengetahuan Sosial

153

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:

a. Menjelaskan pengertian perdagangan internasional

b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional

c. Menjelaskan manfaat perdagangan internasional

d. Menjelaskan hambatan perdagangan Internasional

e. Menjelaskan pengertian ekonomi kreatif

f. Menjelaskan subsetor ekonomi kreatif

g. Menganalisis hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif

h. Menjelaskan keunggulan di bidang ekonomi

i. Memberikan contoh keunggulan di bidang ekonomi

j. Menjelaskan perdagangan bebas ASEAN

k. Menganalisis hubungan perdagangan internasional dengan migrasi

penduduk, transportasi, dan lembaga sosial/ekonomi

Prawacana

Kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa tidak sama.

Ada negara yang kaya akan sumber daya alam, ada juga negara yang kurang

memiliki sumber daya alam. Perbedaan ini dipengaruhi oleh luas daerah, letak

geografis, dan iklim dari negara tersebut. Potensi sumber daya yang dimiliki

setiap negara tersebut dapat menimbulkan kelangkaan hasil produksi barang.

Di lain pihak kebutuhan manusia di manapun negara itu berada selalu sama,

artinya kebutuhanya beraneka ragam. Untuk memenuhi kebutuhan Negara

dapat dihasilkan oleh sendiri, dan bisa juga membeli dari negara lain. Kondisi

inilah yang mendorong setiap negara melakukan perdagangan internasional.

Negara dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dengan

mengembangkan ekonomi kreatif sesuai potensi sumber daya yang dimiliki

oleh masing-masing negara. Kegiatan ekonomi negara dapat dikembangkan

melalui ekonomi kreatif yang didasarkan dari kreativitas, keterampilan, dan

bakat individu. Ketiga hal tersebut sebagai upaya untuk menciptakan daya

kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis sehingga mampu

mendukung industri kreatif dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.

Hasil pengembangan sumber daya negara melalui ekonomi kreatif tersebut

menjadi ciri khas dan keunggulan negara tersebut. Di Indonesia ekonomi

kreatif dikembangkan untuk meningkatkan daya saing produk-produk di pasar

domestik maupun internasional.

154

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

A. Perdagangan Internasional

1. Pengertian Perdagangan Internasional

Sumber: www.google.co.id/search?q=gambar+muat+barang+di+pelabuhan

Gambar 3.1.

Kegiatan Menurunkan Barang di Pelabuhan Internasional

Coba kalian perhatikan gambar 3.1.! Kegiatan menurunkan barang

di pelabuhan yang berasal dari negara lain merupakan bagian kegiatan

perdagangan internasional. Masih ingatkah kalian tentang perdagangan antar

negara yang sudah kalian pelajari di kelas VIII? Perdagangan tidak hanya

dilakukan dalam suatu negara, tetapi ada juga yang dilakukan antar negara.

Tidak ada negara yang dapat menghasilkan kebutuhan sendiri. Misalnya,

Amerika sebagai negara super power, tidak mampu memenuhi kebutuhan

negara sendiri, karena ada barang-barang tertentu yang tidak mereka hasilkan.

Amerika tidak dapat memproduksi minyak sehingga mereka membeli minyak

dari negara timur tengah dan sebaliknya negara Timur membutuhkan barang

dari negara lain. Tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan negaranya

sendiri. Barang yang dihasilkan oleh negara yang satu berbeda dengan barang

yang dihasilkan oleh negara lain. Perbedaan inilah yang menimbulkan

pertukaran hasil antara satu negara dan negara lain.

Ilmu Pengetahuan Sosial

155

Perdagangan antarnegara terdapat barang-barang keluar dan masuk dari

suatu negara ke negara lain, artinya negara yang kelebihan barang akan

mengirimkan barangnya ke negara lain. Mengirimkan atau menjual barang ke

negara lain disebut

ekspor.

Negara pelaku ekspor disebut

eksportir

. Dan jika

suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk memenuhinya memerlukan

barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara lain ini disebut

impor

.

Negara pelaku impor disebut

importir

Dengan demikian dalam perdagangan antarnegara terdapat arus barang

keluar dan arus barang masuk. Secara tidak langsung dalam perdagangan

antarnegara terjadi tukar-menukar barang antar negara. Tukar menukar barang

antar negara ini dilakukan dengan perantaraan uang. Jadi dapat disimpulkan

bahwa

perdagangan internasional

adalah proses pertukaran barang dan jasa

antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba.

Bagaimana dengan perdagangan dalam negeri? Apakah perdagangan dalam

negeri juga merupakan pertukaran barang dan jasa? Berdasarkan kegiatan

perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri sebenarnya kegiatan

yang dilakukan sama yaitu pertukaran barang dan jasa. Namun terdapat

beberapa perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan perdagangan

internasional. Perbedaan ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut ini:

Perdagangan Dalam Negeri

Perdagangan Internasional

• Kegiatan dilakukan dalam

wilayah suatu negara.

• Pembeli dan penjual

cenderung bertemu/interaksi

langsung.

• Mata uang yang digunakan

sama.

• Tidak dikenakan bea masuk

hanya retribusi.

• Biaya angkut lebih murah.

• Kulaitas barang bervariasi.

• Peraturan perundang-

undangan sama/hukum

nasional.

• Kegiatan dilakukan dalam

wilayah antarnegara.

• Pembeli dan penjual tidak

berinteraksi langsung.

• Mata uang yang digunakan

berbeda sehingga menggunakan

devisa.

• Dikenakan pajak/bea masuk

• Biaya angkut lebih mahal.

• Kualitas barang harus mengikuti

standar internasional.

• Peraturan peundang-undangan

berbeda/hukum internasional.

156

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

2. Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

Pada dasarnya perdagangan Internasional muncul dilatar belakangi oleh

karena kemampuan menghasilkan barang antara negara yang satu dengan

negara lain berbeda. Perbedaan inilah mendorong terjadinya perdagangan

internasional. Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional

antara lain sebagai berikut :

a. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.

Sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing negara tidak

sama dan mengakibatkan perbedaan hasil produksi dari negara tersebut.

Misalnya perbedaan antara Indonesia dan Saudi Arabia tidak mampu

menghasilkan sayur mayur maka mereka mengimpor dari negara di kawasan

Asia yang dapat menghasilkan sayur mayur. Indonesia memiliki peluang

untuk menjual hasil dari hutan ke negara lain. Oleh karena Indonesia

mampu menghasilkan barang tersebut yang didukung oleh ketersediaan

sumber daya alam. Keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara dilihat

dari keunggulan sumber daya alam disebut keunggulan absolut

(absolut

advantage).

Keunggulan absolut adalah kemampuan suatu negara untuk

memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara

lain.

b. Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia

Ketersediaan sumber daya alam memerlukan daya dukung kemampuan

sumber daya manusia. Suatu negara yang mempunyai sumber daya manusia

yang dilihat terutama dari segi kualitas maka akan menghasilkan barang

dan jasa dengan mutu atau kualitas yang lebih baik.

c. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu

memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, bermutu dan efisien

dibanding dengan negara yang tidak menguasainya. Ilmu pengetahuan

dan teknologi dapat menghemat biaya produksi, jumlah barang, dan

kualitas barang. Keunggulan suatu negara yang dapat memproduksi barang

dengan biaya produksi yang lebih murah dibandingkan negara lain disebut

comparative advantage.

Ilmu Pengetahuan Sosial

157

d. Perbedaan Budaya Suatu Bangsa

Perbedaan budaya suatu negara akan sangat mempengaruhi barang yang

dihasilkan. Misalnya, seni ukir dan batik Indonesia, merupakan daya tarik

sendiri bagi negara lain untuk membeli barang tersebut. Demikian juga

keramik China menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain.

e. Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan internasional yaitu

perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan

selera.

3. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

a. Manfaat Perdagangan Internasional

Setiap perdagangan bertujuan untuk mencari keuntungan. Dalam

perdagangan internasional selain untuk mencari keuntungan, ada beberapa

manfaat yang diperoleh, antara lain adalah sebagai berikut.

1). Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.

2). Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang

produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan

oleh negara lain.

3). Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan

barang dengan mudah dan harga murah.

4). Mendorong kegiatan produksi. Setiap negara berusaha memperluas

pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka

produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.

5). Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.

6). Kegiatan produksi dapat meningkatkan sehingga perusahaan bertambah

maju dan membuka kesempatan kerja.

7). Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.

8). Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing-

masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.

9). Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja

sehingga dapat mengurangi pengangguran.

158

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Sumber

:

www.google.co.id/search?q=gambar+kegiatan+padat+karya

Gambar 3.2.

Kegiatan Padat

K

ar

y

a

b. Hambatan perdagangan Internasional

Di samping manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional,

ada beberapa hambatan yang terjadi dalam perdagangan internasional.

Hambatan perdagangan internasional menyangkut harga barang luar negeri

lebih murah dari hasil produksi dalam negeri, bea masuk yang tinggi, adanya

proteksi, adanya kuota, adanya peraturan, dumping, pertentangan politik, dan

peperangan.

Kebijakan pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri merupakan

hambatan perdagangan internasional. Kebijakan untuk melindungi produk

dalam negeri disebut

proteksi

.

Misalnya, pemerintah Indonesia yang

mengenakan tarif tinggi untuk impor kain yang berasal dari China agar harga

kain tersebut menjadi mahal sehingga kain yang dihasilkan oleh Indonesia

harganya lebih murah.

Kuota,

merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor

barang dari suatu negara. Dengan kebijakan kuota, barang impor tertentu

dibatasi dalam jumlah dan volumenya. Contoh, Amerika membatasi kuota

tekstil dari Indonesia karena Amerika juga memproduksi tekstil.

Tarif,

kebijakan

pajak atas barang impor dan ekspor. Kebijakan tarif ini dengan tujuan dapat

Ilmu Pengetahuan Sosial

159

meningkatkan devisa negara, juga dimaksudkan untuk melindungi poduk

dalam negeri.

Politik dumping,

adalah kebijakan menjual barang di luar

negeri lebih murah daripada di dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan untuk

meningkatkan devisa negara.

Aktivitas Kelompok

1. Bentuk kelompok dengan anggota antara 3–4 orang per

kelompok

2. Materi diskusi masing-masing kelompok.

c. Bagaimana dampak perdagangan internasional (positif dan

negatif) bagi kehidupan negara?

d. Apakah manfaat yang kalian rasakan sebagai pelajar dengan

adanya perdagangan internasional?

3. Tuliskan jawaban kelompok pada selembar kertas

4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelompok lain

5. Tanggapi atau jawab apabila ada tanggapan/pertanyaan dari kelompok

lain

B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan

Potensi Wilayah untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat

1. Konsep Ekonomi Kreatif

Pada kelas VII kalian telah belajar tentang kreativitas. Masih ingatkah

pengertian kreativitas? Bagaimana peran kreativitas dalam kegiatan ekonomi

di Indonesia?

Kreativitas

adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan

sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif

berbeda dengan yang ada sebelumnya (Supriadi, 2001:7). Dalam setiap

kegiatan ekonomi diperlukan suatu pemikiran yang kreatif yang dapat

membantu alternatif tindakan. Seorang wirausahawan adalah orang-orang

yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis,

mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan

dan mengambil tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan. Seorang

wirausahawan tidak hanya mampu berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya

melainkan bagi orang lain.

160

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Peranan wirausahawan juga mampu membuka lapangan kerja baru,

sehingga dapat membantu pemerintah dapat mengurangi pengangguran.

Gagasan kreatif sangat diperlukan dalam kehidupan ekonomi. Karena gagasan

ini para pelaku ekonomi muncul suatu ide yang inovatif yang akhirnya dapat

menjadi pendorong dalam meningkatkan kegiatan ekonomi. Munculnya

gagasan-gagasan yang kreatif diharapkan menimbulkan kemampuan

melakukan kegiatan ekonomi.

Sumber

:

www.google.co.id/search?q=braga+festival+bandung+2015

Sumber

:

www.google.co.id/search?q=gambar+PRJ&biw (2013)

Gambar 3. 3

Braga Festival dan Pekan

Raya

Jak

ar

ta

Perhatikan gambar 3.3! Gambar tersebut memperlihatkan usaha yang

dilakukan untuk memperkenalkan hasil ekonomi kreatif. Berdasarkan

INPRES No. 6/2009 tentang “ Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk tahun

2009-2015,” pemerintah melakukan usaha mengembangkan kegiatan ekonomi

berdasarkan kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan

daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis yang mendukung

industri kreatif dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Konsep ekonomi kreatif yang digunakan dalam desain induk ini mengacu

kepada INPRES No 6 Tahun 2009 “era ekonomi baru yang mengintensifkan

pemanfaatan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan pada ide dan

stock of knowledge

dari SDM sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan

ekonominya menghasikan produk atau karya kreatif (Industri kreatif yang

terdiri dari 14 klaster sebagaimana tercantum dalam INPRES No. 6 tahun

2009). Perekonomian mengalami transformasi yang tadinya berbasis

Sumber Daya Alam (SDA) diikuti menjadi berbasis Sumber Daya Manusia

(SDM). Artinya kegiatan ekonomi dikembangkan mencakup industri dengan

kreativitas sumber daya manusia sebagai aset utamanya untuk menciptakan

nilai tambah ekonomi. Ekonomi kreatif ini dapat tumbuh dari kekuatan ide

Ilmu Pengetahuan Sosial

161

yang luar biasa, dituangkan dalam aktivitas industri kreatif dan sebagian besar

tenaga kerja berada pada sektor jasa atau menghasilkan produk abstrak, seperti

data,

software

, berita, hiburan, periklanan, dan lain-lain.

Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep yang berlandaskan

sumber aset kreatif yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan

potensi ekonomi. Jumlah penduduk yang banyak dan potensi sumber

daya budaya yang beraneka ragam dapat dijadikan sebagai modal untuk

mengembangkan industri kreatif. Kekayaan potensi seni budaya dari berbagai

daerah sebagai pondasi untuk tumbuhnya industri kreatif. Keragaman budaya

daerah sebagai bahan baku industri kreatif, yakni dengan munculnya aneka

ragam kerajinan dan berbagai produk masyarakat Indonesia di bidang industri

kreatif seperti yang terlihat pada gambar 3.4, berikut ini.

Sumber

:

www.google.co.id/search?q=kerajinan+rajapolah 2015

Gambar 3. 4.

Hasil

Kerajinan dari

R

ajapolah

Jawa Barat

Pemerintah mengidentifikasi lingkup industri kreatif mencakup 14

subsektor yang meliputi periklanan, arsiktektur, pasar seni dan barang antik,

kerajinan, desain,

fashion mode

,

film

video, dan

fotografi,

permainan interaktif,

musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan

piranti lunak, radio dan TV, serta riset pengembangan. Keempat belas lingkup

industri kreatif dapat diuraikan sebagai berikut.

fesyen.

162

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

a. Periklanan (

advertising

). Kegiatan ini berkaitan dengan jasa periklanan,

yakni komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu.

Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi dari periklanan yang

dihasilkan, misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan,

media periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan

kampanye relasi publik. Selain itu, tampilan periklanan di media cetak

(surat kabar dan majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan

berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur

dan media reklame sejenis lainnya, distribusi dan

delivery advertising

materials or samples

, serta penyewaan kolom untuk iklan.

b. Arsitektur. Kegiatan ini berkaitan dengan desain bangunan secara

menyeluruh, baik dari level makro (

town planning, urban design

,

landscape

architecture

) sampai level mikro (detail konstruksi). Misalnya, arsitektur

taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi

bangunan warisan sejarah, pengawasan konstruksi, perencanaan kota,

konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil dan rekayasa

mekanika dan elektrikal.

c. Pasar Barang Seni. Kegiatan ini berkaitan dengan perdagangan barang-

barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah

yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan dan internet,

meliputi barang-barang musik, percetakan, kerajinan,

automobile

, dan film.

d. Kerajinan (

craft

). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi, produksi dan

distribusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang

berawal dari desain awal sampai proses penyelesaian produknya. Antara

lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, serat alam

maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga,

perunggu dan besi), kaca, porselen, kain, marmer, tanah liat, dan kapur.

Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang

relatif kecil (bukan produksi massal).

e. Desain. Kreatif ini yang berkaitan dengan kreasi desain grafis, desain

interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan

jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.

f. Fesyen (

fashion

). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi desain pakaian,

desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian

mode dan aksesorisnya, konsultasi lini produk berikut distribusi produk

Ilmu Pengetahuan Sosial

163

g. Video, Film dan Fotografi. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi produksi

video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film.

Termasuk di dalamnya penulisan skrip,

dubbing film

, sinematografi,

sinetron, dan eksibisi atau festival film.

h. Permainan Interaktif (

game

). Kegiatanini berkaitan dengan kreasi,

produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat

hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Sub-sektor permainan interaktif bukan

didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu

pembelajaran atau edukasi.

i. Musik. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukkan,

reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.

j. Seni Pertunjukan (

showbiz

). Kegiatan ini berkaitan dengan usaha

pengembangan konten, produksi pertunjukkan. Misalnya, pertunjukkan

wayang, balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik

tradisional, musik teater, opera, termasuk musik etnik, desain dan pembuatan

busana pertunjukkan, tata panggung, dan tata pencahayaan.

k. Penerbitan dan Percetakan. Kegiatan ini berkaitan dengan penulisan konten

dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital

serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup

penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil,

obligasi, saham dan surat berharga lainnya, paspor, tiket pesawat terbang,

dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir

(

engraving

) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan,

dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film.

l. Layanan Komputer dan Piranti Lunak (

software

). Kegiatan ini berkaitan

dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa

komputer, pengolahan data, pengembangan

database

, pengembangan

piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur

piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain

portal termasuk perawatannya.

m. Televisi dan Radio (

broadcasting

). Kegiatan ini berkaitan dengan usaha

kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti

games

, kuis,

reality

show, infotainment

, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara

televisi dan radio, termasuk kegiatan

station relay

(pemancar) siaran radio

dan televisi.

164

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

vi

si

n. Riset dan Pengembangan. Kegiatan ini berkaitan dengan usaha inovatif

yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil

manfaat terapan dari ilmu dan teknologi tersebut guna perbaikan produk

dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru,

dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Termasuk yang

berkaitan dengan humaniora, seperti penelitian dan pengembangan bahasa,

sastra, dan seni serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.

Dari uraian tentang subsektor andalan ekonomi kreatif ini menunjukkan

bahwa Pemerintah menginginkan ekonomi kreatif merupakan salah satu

tulang punggung ekonomi nasional. Beberapa hal yang dapat dipahami

sebagai pertimbangan kebijakan ini sebagai berikut.

Pertama

, ekonomi kreatif

telah menunjukkan potensi signifikan terhadap penciptaan dan penyerapan

tenaga kerja serta pertumbuhan ekonomi.

Kedua

, ada beberapa jenis modal

(

capital

) yang dimiliki oleh individu warga bangsa yang dapat menjadikan

seseorang atau masyarakat bertahan dan berkembang dalam menghadapi

kehidupan yang sangat kompetitif. Di era globalisasi dimana antara negara di

dunia tanpa memiliki batas jarak dan waktu maka dunia menjadi tempat yang

sangat dinamis dan kompleks, sehingga kreativitas dan pengetahuan menjadi

suatu aset yang tidak ternilai dalam kompetisi dan pengembangan ekonomi.

Ekonomi kreatif di era globalisasi ini, telah menarik minat dari berbagai

negara untuk mengembangkan ekonomi, termasuk di Indonesia.

Ekonomi kreatif yang dimulai sejak tahun 2006 tersebut dapat melahirkan

kegiatan-kegiatan kreatif. Hasil ekonomi kreatif dari berbagai daerah mampu

mendongkrak kegiatan ekonomi lokal dan diharapkan mampu menembus

pasar internasional. Misalnya yang dikembangkan di Bandung yaitu industry

kreatif

fashion

dan sepatu yang banyak diminati dari daerah lain sehingga

banyak wisatawan lokal dan mancanegara berbelanja di Bandung. Daerah lain

seperti Solo yang terkenal dengan batik dengan Pasar Klewer yang banyak

dikunjungi masyarakat dari daerah lain atau mancanegara untuk berbelanja.

Potensi-potensi kreatif dari beberapa daerah melakukan kegiatan kreatif secara

rutin dengan tujuan untuk memperkenalkan hasil inovasi ke masayarkat local

dan dunia. Kegiatan kreatif yang secara rutin diselenggarkan daerah antara

lain sebagai sebagai berikut :

a. Bandung, misalnya Helarfest, Braga Festival

b. Jakarta, misalnya Festival Kota Tua, PRJ, Jak Jazz, Jiffest

c. Solo, misalnya Solo Batik Carnival, Pasar Windu Jenar

d. Yogyakarta : Festival Kesenian Yogyakarta, Pasar Malam Sekaten,

Biennale

Ilmu Pengetahuan Sosial

165

e. Jember: Jember Fashion Carnaval

f. Bali : Bali Fashion Week, Bali Art Festival, Bali sanur festival

g. Lampung : Way Kambas Festival

h. Palembang: Festival Musi

2. Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Bagaimana upaya yang dilakukan dengan sistem ekonomi Indonesia

untuk meningkatkan ekonomi kreatif? Sistem ekonomi Indonesia memiliki

acuan yang jelas yaitu UUD 1945, yaitu sistem ekonomi Pancasila, yang di

dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Masyarakat memegang peranan

aktif dalam kegiatan ekonomi, sedang pemerintah menciptakan iklim yang

sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Demokrasi ekonomi

berarti kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh, dari dan untuk rakyat di

bawah pengawasan pemerintah. Dalam demokrasi ekonomi ini melibatkan

pemerintah, penguasaha swasta, dan seluruh rakyat, sehingga dalam

pelaksanaanya harus ada kerja sama antara pemerintah, rakyat dan swasta.

Sistem ekonomi Indonesia diatur dalam UUD 1945 pasal 33, bunyi pasal

tersebut ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas

asas kekeluargaan; (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; dan (3) Bumi, air,

dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan

dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Berdasarkan bunyi dari tiga ayat pasal 33 UUD 1945 pemerintah sangat

berperan menunjang sistem ekonomi yang berbasis pada kegiatan ekonomi

kerakyatan. Peran Negara tersebut antara lain mengembangkan koperasi,

mengembangkan BUMN, memanafaatkan segala sumber kakayaan alam demi

sebesar-besar kemakmuran masyarakat. Untuk mengembangkan ekonomi

kreatif, pemerintah memiliki strategi dengan melaksanakan pembangunan

secara terintegrasi antara masyarakat, swasta dan pemerintah. Beberapa

stretegi tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industry kreatif

berbasis budaya. Insentif tersebut meliputi perlindungan produk

budaya, kemudahan memperoleh dana pengembangan, fasilitas

pemasaran dan promosi, hingga pertumbuhan pasar domestik dan

internasional.

b. Membuat

Roadmap Industry

kreatif yang melibatkan berbagai lembaga

pemerintah dan kalangan swasta

166

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

vi

si

c. Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif

melalui pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, desain,

mutu, dan pengembangan pasar.

d. Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industry

kreatif. Contoh yang yang dilindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

nya antara lain, buku, tulisan, drama, tari, koreografi, karya seni

rupa, lagu atau musik, dan arsitektur. Pemberian hak paten terhadap

penemuan baru, merek produk atau jasa, desain industri, desain tata

letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang.

e. Membentuk

Indonesia Creative Council

yang menjadi jembatan untuk

menyediakan fasilitas bagi para pelaku industri kreatif.

Kementerian Perdagangan melakukan upaya pengembangan ekonomi

kreatif untuk mewujudkan strategi pemerintah dengan langkah sebagai berikut:

a. Pengembangan Database ekonomi kreatif Indonesia yang didukung

dengan teknologi informasi .

Updating

dan pengembangan

database

dan portal Indonesia Kreatif

serta informasi yang diperlukan berkenaan dengan perkembangan

ekonomi kreatif Indonesia diperlukan untuk pemetaan dan penyajian

semua informasi yang terkait dengan pelaku usaha ekonomi kreatif.

Sistem informasi dan database yang berbasis multi media ini nantinya

akan saling terterintegrasi melalui media internet. Sistem ini diharapkan

dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, maupun kecepatan dan

ketepatan bagi pengguna dalam mengakses informasi dalam menjawab

kebutuhan pelaku ekonomi kreatif akan informasi yang diinginkan.

b. Peningkatan penggunaan teknologi melalui program kemitraan

Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dan

keahlian pelaku ekspor atau calon pelaku ekspor ekonomi kreatif yang

ditekankan pada penerapan teknologi sehingga mampu menghasilkan

produk berdaya saing tinggi yang dapat dilakukan bekerjasama dengan

institusi tertentu. Bentuk kegiatan berupa :

Capacity building

melalui

pelatihan di dalam dan luar negeri,

Training of trainer

(ToT), dan

Fasilitasi infrastruktur kerja kepada beberapa peserta training terbaik.

Ilmu Pengetahuan Sosial

167

c. Pekan produk kreatif Indonesia ( PPKI)

PPKI terdiri atas tiga kegiatan pokok yang diselenggarakan secara

paralel yakni pameran, konvensi dan gelar seni budaya. Kegiatan dapat

berupa seminar, talk show, dialog dubes, pelatihan, klinik konsultasi,

anjungan pembiayaan, maupun kegiatan lainnya.

d. Festival Ekonomi Kreatif

Dalam kegiatan ini Kementrain perdagangan bertindak sebagai

Co sponsor penyelenggaraan Festival Ekonomi Kreatif dengan

misi ‘Mempromosikan Ekonomi Kreatif Indonesia’ dalam upaya

meningkatkan citra dan identitas bangsa Indonesia dalam kerangka

Nation Branding.

Festival Ekre DN (JavaJazz, Jakarta Food and

Fashion Festival) dan Festival Ekre LN (Festival Animasi-Kartun

Internasional, Seoul; Ottawa International Animation Festival)

e. Wahana kreatif

Sarana memperkenalkan dan mempromosikan produk kreatif, sebagai

upaya menampilkan karya dan budaya bangsa Indonesia melalui

wahana kreatif kepada pengunjung asing dan dipajang di bandara

Internasional dan tempat tujuan wisata. Kegiatan ini diharapkan dapat

membangun citra Indonesia dan mempromosikan Indonesia sebagai

salah satu negara pemasok produk kreatif berkualitas dunia.

f. Peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran

Peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran perlu dilakukan

karena banyak potensi ekonomi kreatif yang berkualitas baik di dalam

maupun luar negeri. Bentuk kegiatan berupa : pemasaran melalui gerai

atau outlet, distributor, agen dan promotor terkenal, promosi (pameran

dan penerimaan misi pembelian) dan branding

g. Riset ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif yang mendukung

inovasi

Riset ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif yang mendukung

Inovasi ini bertujuan untuk merangsang terciptanya

instrument

,

formulasi ilmiah, metodologi baru dan inovasi dalam pengembangan

ekonomi kreatif melalui kegiatan riset dan pemberian insentif.

168

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

h. Fasilitasi kegiatan yang mendorong lahirnya insan kreatif dan

entrepreneur

kretaif baru

i. Kegiatan Fasilitasi kegiatan yang mendorong lahirnya insan kreatif

dan entrepreneur kreatif Baru untuk merangsang terciptanya insan

kreatif dan enterpreneur baru di Indonesia. Bentuk kegiatannya berupa

kontes/perlombaan ekonomi kreatif di dalam negeri yang kemudian

dilanjutkan dengan pengiriman kontestan terpilih dalam perlombaan

ekonomi kreatif skala Internasional,

training

maupun promosi.

j. Pencipataan indentitas lokal daerah tingkat I dan II serta indentitas

nasional

Penciptaan identitas produk maupun ekonomi kreatif lokal maupun

nasional untuk memperkenalkan produk dan ekonomi kreatif

dimaksud kepada dunia luar. Penciptaan identitas ini dimaksudkan

untuk membangun

image

lokal atau nasional dan dapat berfungsi

sebagai branding. Kegiatan juga mendorong agar produk dimaksud

didaftarkan dalam HKI. Bentuk kegiatan berupa identifikasi potensi

produk dan ekonomi kreatif daerah, fasilitasi sertifikasi produk dan

ekonomi kreatif daerah.

Aktivitas Kelompok

1. Bentuk kelompok dengan anggota antara 3–4 orang per

kelompok

2. Materi diskusi masing-masing kelompok antara lain :

a. Apa yang harus dimiliki seorang pengusaha agar produksi yang

dihasilkan disukai masyarakat?

b. Mana yang lebih dibutuhkan oleh seorang yang akan membuka

usaha antara modal dan kreativitas?

c. Bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif?

d. Bagaimana prospek industri kreatif tersebut bagi peningkatan

ekspor Indonesia ke negara lain?

Ilmu Pengetahuan Sosial

169

3. Kelompok 1 dan 5 membahas materi diskusi nomor 1

Kelompok 2 dan 6 membahas materi diskusi nomor 2

Kelompok 3 dan 7 membahas materi diskusi nomor 3

Kelompok 4 dan 8 membahas materi diskusi nomor 4

4. Kelompok 1, 2, 3, dan 4 sebagai kelompok penyaji

5. Kelompok 5,6,7, dan 8 sebagai kelompok penyanggah

6. Kelompok 1 disanggah oleh kelompok 5

Kelompok 2 disanggan oleh kelompok 6

Kelompok 3 disanggah oleh kelompok 7

Kelompok 4 disanggah oleh kelompok 8

7. Tuliskan jawaban kelompok pada selembar kertas

8. Presentasikan hasil diskusi di depan kelompok lain

9. Tanggapi atau jawab apabila ada tanggapan/pertanyaan dari kelompok

penyanggah

10. Penilaian tidak terbatas pada penguasaan materi, akan tetapi ada

penilain sikap sosial terutama tentang sikap rasa ingin tahu, disiplin,

dan kerja sama

C. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk

Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

Pada subbab A kalian telah belajar tentang perdagangan Internasional.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional antara lain

keunggulan komparatif (

comparative advantage

) dan keunggulan mutlak

(

absolute advantage

) dari masing-masing. Negara menurut teori perdagangan

yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan antar dua negara terhadap

dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara mempunyai

kekuatan dalam memproduksi barang tertentu. Keuntungan yang diperoleh

oleh dua negara tersebut akan mengimpor barang-barang lain dengan harga

murah daripada memproduksi sendiri. Dengan cara ini negara-negara yang

mempunyai keunggulan mutlak (

absolute advantage)

dan mengimpor barang

yang mempunyai kerugian mutla

k (absolute disadvantage).

170

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Negara melakukan spesialisasi dalam menghasilkan barang yang efisien

dibandingkan dengan negara lain dan melakukan perdagangan internasional

dengan negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk

yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain secara efisien. Contoh misalnya

Indonesia dengan Thailand memproduksi dua jenis barang yaitu pakaian dan

tas dengan asumsi masing-masing negara tersebut menggunakan tenaga dan

waktu yang digunakan sama. Ternyata Indonesia mampu menghasilkan barang

pakaian lebih banyak, sedangkan Thailand menghasilkan tas lebih banyak.

Indonesia memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan pakaian dan

Thailand memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan tas. Keunggulan

mutlak terjadi apabila suatu Negara dapat menghasilkan komoditi-komoditi

tertentu dengan lebih efisien dibandingkan dengan negara lain. Keuntungan

mutlak adalah keuntungan yang diperoleh negara karena negara tersebut

mampu memproduksi barang dengan biaya murah dibandingkan dengan

negara lain.

Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi apabila ada

perbedaan keunggulan komparatif. Teori keunggulan komparatif ini melengkapi

teori keunggulan mutlak yang telah dijelaskan di atas. Keunggulan komparatif

menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih

banyak dengan biaya murah daripada negara lain. Sebagai contoh Indonesia

mampu memproduksi kopi atau sawit secara secara murah, tetapi tidak mampu

memproduksi timah seperti halnya Malaysia yang bisa memproduksi timah

dengan murah. Ini artinya Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam

memproduksi kopi atau sawit dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif

dalam memproduksi timah. Keuntungan keunggulan komparatif yaitu dapat

meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut

melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas

dan efisiensi tinggi.

Berdasarkan penjelasan tentang keunggulan komparatif dan keunggulan

mutlak maka Indonesia tentu memiliki produk unggulan komoditas ekspor

yang dapat dijadikan sumber penerimaan devisa bagi negara. Indonesia dengan

kekayaan alam yang melimpah sehingga sebagai pemasok komoditi dunia.

Komoditas unggulan yang dapat memberikan kontribusi bagi pasaran dunia

antara lain minyak sawit, karet, kopi robusta, beras, kakao, cengkeh, rempah-

rempah, timah, batubara, emas, tembaga, nikel, bauksit, biji besi, tekstil, dan

kertas dan pulp. Komoditi unggulan tersebut merupakan hasil pertanian dan

perkebunan, hasil tambang dan hasil industri dapat dilihat pada gambar 3.5.

Selain komoditi unggulan pemasok pasaran dunia, komoditas tersebut juga

merupakan produk unggulan untuk ekspor di wilayah ASEAN.

Ilmu Pengetahuan Sosial

171

Sumber

:

http://indonesiatimur.co/2015/10/05/sultra-mampu-produksi-157-537-ton-kakao-

per-tahun

Sumber

:

www.google.co.id/search?q=batubara+indonesia 2011

Sumber

:

www.google.co.id/search?q=tekstil 2015

Gambir

3.5.

Hasil

Perkebunan

K

ak

ao

,

Hasil

T

ambang

Batu

Bara,

dan

Hasil

I

ndustr

i

t

ekstil

Keikutsertaan Indonesia dalam perdagangaan internasional dapat

memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Tantangan

yang dihadapi dalam perdagangan internasional dalam era perdagangan

bebas akan berdampak yang kurang menguntungkan, antara lain eksploitasi

ekonomi, pudarnya identitas kebudayaan dan ancaman fisik lingkungan.

Eksploitasi sumber daya alam berdampak pada perusakan lingkungan hidup.

Perdagangan bebas juga bisa membuka akses meluasnya budaya barat dalam

berbagai kehidupan masyarakat Indonesia. Peluang yang dapat dilakukan

dalam era perdagangan bebas yaitu dengan mengandalkan kekayaan sumber

daya alam dan melimpahnya tenaga kerja yang dimiliki untuk menghasilkan

produk yang mampu bersaing di pasar internasional dengan biaya produksi

murah.

Aktivitas Kelompok

1. Bentuk kelompok dengan anggota antara 3–4 orang per kelompok

2. Materi diskusi masing-masing kelompok:

a.

Apa saja yang dilakukan agar produk disukai oleh pasar atau masyarakat?

b.

Bagaimana peluang produk masyarakat dapat menembus pasar

internasional?

c.

Apa yang harus dilakukan agar produk masyarakat diterima oleh pasar

internasional?

3. Tuliskan jawaban kelompok pada selembar kertas

4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelompok lain

5. Tanggapi atau jawab apabila ada tanggapan/pertanyaan dari kelompok lain

Diunduh tanggal 24 Desember 2015

172

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Tokoh

Tokoh Ekonomi

David Ricardo

(lahir 18 April 1772 – meninggal 11 September 1823 pada umur

51 tahun) adalah seorang pakar ekonomi politik Inggris. Ia merupakan salah seorang

pemikir ekonomi klasik yang paling berpengaruh, bersama dengan Thomas Malthus,

Adam Smith, dan John Stuart Mill.

Teori keunggulan komparatif

(

theory of comparative advantage

) merupakan

teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional

terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa

keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang

dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Sebagai

contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia

mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak

mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, Malaysia mampu

dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak

mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan demikian, Indonesia

memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki

keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling

menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah. Dalam teori

keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan dan

pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa

yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.

Sumber : www.ekonomi-holic.com/2013/05/tokoh-ekonomi-david-ricardo.html

Sumber : /id.wikipedia.org/wiki/Teori_keunggulan_komparatif 2013

Ilmu Pengetahuan Sosial

173

D. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan

Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Indonesia mempunyai banyak keunggulan dalam bidang ekonomi.

Keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia dapat menjadi potensi dan

peluang bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pengelolaan keunggulan

ekonomi yang tepat dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk

mengetahui apa saja keunggulan ekonomi yang dimiliki Indonesia serta

pengaruhnya bagi kesejahteraan masyarakat, marilah kita ikuti pembahasan

berikut dengan penuh semangat!

1. Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

Pengelolaan dari pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia bisa

dikelola sendiri dan ada yang dikelola oleh perusahaan atau investor asing.

Berikut ini adalah beberapa contoh pusat keunggulan ekonomi yang ada di

Indonesia.

a. PT Freeport Indonesia

Sumber

:

rmcl.in

Gambar 3.6.

T

ambang

Bijih

T

embaga,

Emas,

dan Perak

milik PT

F

r

eepor

t

.

udara dan meteorologi secara menerus.

174

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

PT Freeport adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan

Copper & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan

melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas,

dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika,

Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang

mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia. Adapun

kontribusi dan peranan PT Freeport Indonesia bagi negara :

1) Menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 24.000 orang di Indonesia

(karyawan Freeport terdiri dari 69,75% karyawan nasional; 28,05%

karyawan Papua, serta 2,2% karyawan asing).

2) Menanam investasi > USD 8,5 Miliar untuk membangun infrastruktur

perusahaan dan sosial di Papua, dengan rencana investasi-investasi yang

signifikan pada masa datang.

3) Freeport telah membeli > USD 11,26 Miliar barang dan jasa domestik

sejak 1992.

4) Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, Freeport telah memberikan

kontribusi lebih dari USD 37,46 Miliar dan dijadwalkan untuk

berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pemerintah Indonesia hingga

lebih dari USD 6,5 Miliar dalam waktu empat tahun mendatang dalam

bentuk pajak, dividen, dan pembayaran royalti.

5) Keuntungan finansial langsung ke pemerintah Indonesia dalam kurun

waktu empat tahun terakhir adalah 59%, sisanya ke perusahaan induk

(FCX) 41%. Hal ini melebihi jumlah yang dibayarkan Freeport apabila

beroperasi di negara-negara lain.

6) Kajian LPEM-UI pada dampak multiplier effect dari operasi Freeport di

Papua dan Indonesia di 2011: 0,8% untuk PDB Indonesia, 45% untuk

PDRB Provinsi Papua, dan 95% untuk PDRB Mimika.

7) Membayar Pajak 1,7% dari anggaran nasional Indonesia. Membiayai

>50% dari semua kontribusi program pengembangan masyarakat melalui

sektor tambang di Indonesia.

8) Membentuk 0,8% dari semua pendapatan rumah tangga di Indonesia.

9) Membentuk 44% dari pemasukan rumah tangga di provinsi Papua.

10) Penambangan yang dilakukan oleh Freeport dikelola sesuai dengan

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah disetujui

oleh pemerintah. Freeport terus mengevaluasi potensi dampak operasi

tambang melalui pengukuran mutu air, biologi, hidrologi, sedimen, mutu

Ilmu Pengetahuan Sosial

175

b. Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)

Minyak bumi tak bisa dipisahkan dari perjuangan bangsa ini. Setelah

bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, 17 Agustus 1945,

tugas seluruh komponen bangsa adalah mempertahankan kemerdekaan dan

mewujudkan kedaulatan atas tanah air beserta seluruh kekayaan alamnya.

Penguasaan atas bumi, air, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di

dalamnya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Jauh sebelum Perang

Dunia II dan perang kemerdekaan, perusahaan-perusahaan minyak asing

telah membangun kilang minyak di beberapa tempat di Indonesia seperti

Wonokromo, Pangkalan Berandan, Cepu, Balikpapan, Plaju, dan Sungai

Gerong.

Kilang minyak

(oil refinery)

adalah pabrik/fasilitas industri yang mengolah

minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan

maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia.

Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain minyak

bensin (

gasoline

), minyak diesel, minyak tanah (

kerosene

). Kilang minyak

merupakan fasilitas industri yang sangat kompleks dengan berbagai jenis

peralatan proses dan fasilitas pendukungnya. Selain itu, pembangunannya

juga membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun pada pelaksanaannya

perusahaan atau pabrik ini bisa menjadi pusat keunggulan ekonomi negara.

Bagaimanakah proses dalam kegiatan kilang minyak? Minyak mentah

yang baru dipompakan ke luar dari tanah dan belum diproses umumnya tidak

begitu bermanfaat. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, minyak mentah

tersebut harus diproses terlebih dahulu di dalam kilang minyak. Minyak

mentah merupakan campuran yang amat kompleks dan tersusun dari berbagai

senyawa hidrokarbon. Di dalam kilang minyak tersebut, minyak mentah akan

mengalami sejumlah proses yang akan memurnikan dan mengubah struktur

dan komposisinya sehingga diperoleh produk yang bermanfaat.

Sumber

:

h

ttp//w

ww

.fisk

al

.c

o

.id

Gambar 3.7.

P

erusahaan

K

ilang Minyak

176

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Ada beberapa perusahaan di Indonesia yang berkaitan dengan operasi

kilang minyak ini. Perusahaan tersebut dapat dikategorikan sebagai salah satu

pusat keunggulan ekonomi negara kita. Indonesia saat ini mengimpor banyak

sekali minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM), pasalnya selain

kebutuhan BBM tinggi, produksi minyak dan kapasitas kilang yang dimiliki

tidak cukup. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia

mengimpor minyak pada Maret 2014, impor hasil minyak (Bahan Bakar

Minyak/BBM) mencapai US$ 2,3 miliar. Angka tersebut naik 11,51% atau

US$ 3 juta dibandingkan dengan Februari 2014 yang mencapai US$ 2 miliar.

Jumlah kapasitas kilang yang terpasang di Indonesia sendiri hanya mencapai

1 juta barel per hari, sementara kebutuhan BBM di Indonesia diperkirakan

mencapai 1,5 juta barel per hari. Beberapa contoh kilang minyak di Indonesia

antara lain sebagai berikut :

1). Kilang Pangkalan Brandan

Kilang tersebut milik Pertamina dengan nama Pertamina Unit Pengolahan

I Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Kapasitas kilang ini mencapai 5.000

barel per hari, sayangnya kilang ini sudah ditutup sejak awal 2007 karena

tidak cukupnya pasokan minyak mentah maupun gas. Apalagi kilang ini sudah

sangat tua sekali. Unit pengolahan minyak Pangkalan Brandan memiliki

sejarah panjang sebagai pelopor dimulainya eksplorasi minyak di Indonesia.

Pangkalan Brandan sudah ada sejak 1883, ketika konsesi pertama pengusahaan

minyak diserahkan Sultan Langkat kepada Aeilko J.Zijlker untuk daerah

Telaga Said dekat Pangkalan Brandan. Pada tahun 1892, kilang minyak di

Pangkalan Brandan yang dibangun Royal Dutch mulai berjalan. Selanjutnya

pada 1901 saluran pipa Perlak-Pangkalan Brandan selesai dibangun. Baru pada

1945, lapangan minyak sekitar Pangkalan Brandan diserahkan pihak Jepang

atas nama sekutu kepada bangsa Indonesia. Sejarah Pangkalan Brandan yang

panjang sempat membuat masyarakat menolak keputusan Pertamina itu.

2). Kilang Dumai/ Sei Pakning di Riau

Kapasitas kilang Dumai mencapai 127.000 barel per hari. Berbagai

produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM)

telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai - Sungai Pakning dan telah

didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara. Kilang ini

dimiliki oleh Pertamina dengan nama Pertamina Unit Pengolahan II Dumai.

Kilang Plaju, Sumatera Selatan. Kilang minyak milik Pertamina ini memiliki

kapasitas produksi mencapai 133.000 barel per hari. Kilang ini terintegrasi

dengan kilang Petrokimia, dan memproduksi produk-produk Petrokimia yaitu

Purified Terapthalic Acid (PTA) dan Paraxylene.

Ilmu Pengetahuan Sosial

177

3). Kilang Cilacap

Unit Pengolahan IV Cilacap merupakan salah satu unit pengolahan di tanah

air, yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan

terlengkap fasilitasnya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 34%

kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Selain itu

kilang ini merupan satu-satunya kilang di tanah air yang memproduksi aspal

dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air.

4). Kilang Balikpapan

Kilang yang berada di Kalimantan Timur memiliki kapasitas produsi

sebanyak 260.000 barel per hari. Kilang minyak ini terletak di tepi teluk

balikpapan, meliputi areal seluas 2,5 km persegi. Kilang minyak ini terdiri

dari unit kilang minyak balikpapan 1 dan unit kilang minyak balikpapan 2.

Tugas kilang minyak balikpapan mengolah minyak mentah menjadi produk-

produk yang siap dipasarkan yaitu BBM dan non BBM.

5). Kilang Kasim

Kilang BBM Kasim dibangun diatas areal seluas kurang lebih 80 HA.

dan terletak di desa Malabam kecamatan Seget kabupaten Sorong Papua

bersebelahan dengan Kasim Marine Terminal (KMT) Petro China, kurang

lebih 90 km sebelah selatan kota Sorong. Kilang tersebut mulai beroperasi

sejak Juli 1997 sampai saat ini. Kilang BBM Kasim mengolah crude lokal

produksi daerah kepala burung Papua. Lokasi Kilang BBM ini dipilih disekitar

area Petro China dengan dasar pertimbangan:

a). Menghemat Biaya Transportasi karena dekat dengan Sumber Bahan

Baku (Crude) dan Pasa

b). Mengurangi Biaya Investasi dengan memanfaatkan beberapa fasilitas

yang tersedia diarea Petro China antara lain Dermaga, Acces Road,

Tanki Dan Lain – Lain

c). Tersedianya Area dengan luas yang cukup untuk Pengembangan Kilang

BBM Kasim diwaktu yang akan datang

d). Lokasi Kilang Di Tengah Hutan (Jauh Dari Pemukiman Penduduk).

Kilang BBM Kasim mempunyai kapasitas 10.000 barrel / hari, dirancang

untuk mengolah Crude(minyak mentah) Walio (60%) dan Salawati (40%).

Dari total produksi BBM RU VII dapat memberi kontribusi sekitar 15 % dari

total kebutuhan MALIRJA (MALUKU & IRIAN JAYA).

178

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

6). Kilang Balongan

Kilang ini merupakan kilang paling terakhir dibangun Pertamina dari tujuh

kilang yang dimiliki Pertamina. RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun

1994. Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah

timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma.

Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah

Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau. Kilang ini memproduksi

seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene

(Minyak Tanah), LPG, Propylene, Pertamina RU VI mempunyai kontribusi

yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun

bagi negara. Selain itu RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam

menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat

dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

7). Kilang Cepu

Pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan makmumat menteri kemakmuran

nomor 5,daerah perminyakan cepu secara resmi menjadi perusahaan Tambang

Minyak Negara. Tugasnya menjamin pengadaan BBM untuk rakyat dan

pertahanan di Jawa . PTMN Cepu adalah salah satu perusahaan yang dapat

membantu pemerintah dalam hal BBM yang banyak sekali manfaatnya bagi

angkatan perang. Kilang minyak Cepu ditoang 6 lapangan minyak yaitu

Kawenangan, Nglondo, Ledok, Semanggi, Tapen, Tambakrejo.

c. Batik Indonesia

Batik merupakan salah satu hasil ekonomi kreatif yang dikembangkan

Indonesia dari sejak dulu. Beberapa wilayah di Indonesia menghasilkan kain

batik berdasarkan ciri khas dari masing-masing daerah. Batik yang terkenal di

Indonesia selain berasal dari Solo, Jogyakarta, kain Pekalongan. Corak batik

dari masing-masing daerah tidaklah sama tergantung dari kebudayaan dari

daerah tersebut. Batik merupakan salah satu dari keunggulan ekonomi yang

dimiliki oleh Indonesia dapat menembus Pasar Internasional dengan ciri khas

tertentu.

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi

bagian dari budaya Indonesia. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya

secara khsusus dengan menuliskan atau menggerakan

malam

pada kain itu.

Kemudian pengolahannya diproses dengan tertentu yang memiliki kekhasan

batik Indonesia secara teknik, teknonologi, serta pengembangan motif

Ilmu Pengetahuan Sosial

179

dan budaya yang terkait. UNESCO telah metapkan batik sebagai warisan

kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak tanggal 2 Oktober

2009. Dilihat dari tekniknya batik dibagi menjadi tiga :

1). Batik tulis, merupakan kain yang dihias dengan teksture dan corak batik

yang menggunakan tangan. Satu kain batik dapat dihasilkan dengan waktu

kurang lebih 2 – 3 bulan

2). Batik cap, adalah kain yang dhias dengan teksture dan corak batik yang

dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga). Butuh waktu 2 – 3

hari untuk pembuatan batik ini.

3). Batik lukis, adalah proses pembuatan batik dengan cara melukis pada

kain putih. Pewarnaan pada batik tulis biasanya menggunakan serat-serat

alami.

Sumber

:

https://www.google.com/search?q=GAMBAR+BATIK+SOLO&client

Gambar 3.8.

Motif Batik Hasil

K

r

ea

tifitas Daer

ah

Perhatikan gambar 3.8! Mengapa batik bisa menjadi pusat keunggulan

ekonomi? Batik berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan ciri khasnya

sendiri-sendiri. Selain itu batik juga mempunyai corak yang bermacam-macam

menurut daerah asalnya. Batik pantas menjadi salah satu keunggulan bangsa,

cagar budaya dan cagar usaha yang bernilai sangat tinggi. Dari situlah banyak

pihak yang kemudian terdorong untuk membangun pusat-pusat batik baik pusat

produksi ataupun pusat penjualan. Melalui pusat batik nusantara semancam

ini memudahkan para pedagang ataupun pengrajin dalam memasarkan hasil

produksinya. Usaha tersebut juga sebagai cara agar batik sebagai salah satu

pusat keunggulan ekonomi di Indonesia lebih banyak diperhatikan lagi.

Untuk membantu mengamankan motif batik Departemen Perindustrian

mendokumentasikan 2.788 motif batik dan tenun tradisional agar tidak dicuri

oleh negara lain. Bagaimana solusi lain dari pemerintah agar mendongkrak

180

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

batik secara ekonomi? Saat ini pemerintah sudah mulai mewajibkan para

pegawai pemerintahan untuk mengenakan batik pada hari tertentu, para siswa

di berbagai sekolah juga sudah banyak yang diwajibkan untuk memakai batik,

dan sebagainya. Kebijakan ini tentunya akan menguntungkan para pengrajin

dan pusat ekonomi kreatif batik lebih banyak memproduksi batik mereka.

Aktivitas Kelompok

1.

Buatlah kelompok yang terdiri dari 3–4 orang!

2.

Pelajari beberapa pusat keunggulan ekonomi di Indonesia dari berbagai

sumber.

3.

Lakukanlah pengamatan melalui berbagai media mengenai contoh pusat

keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia, seperti pameran seni, pekan

raya, dan sebagainya!

4.

Kalian dapat mencari referensi dari buku-buku di perpustakaan, brosur, atau

berbagai artikel di internet!

5.

Dengan bimbingan dari guru tulislah hasil pengamatan kalian dalam laporan

yang sistematis dengan mengacu pada 5 W dan 1 H!

6.

Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Proyek

1. Penelitian sederhana tentang pusat keunggulan ekonomi di sekitar

daerah kalian atau pusat keunggulan daerah lain dan deskripsikan menjadi

sebuah laporan proyek dengan pokok-pokok uraian materi sebagai berikut :

a.

Faktor pendukung pusat keunggulan ekonomi yang kalian teliti

b.

Manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar dengan adanya pusat

keunggulan ekonomi yang dikembangkan

c.

Kendala apa saja yang dihadapi pusat keunggulan ekonomi yang

dikembangkan

d.

Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut

2. Lakukan penelitian tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a.

Perencanaan

b.

Menyusun jadwal pelaksanaan

c.

Menelaah data yang diperoleh

d.

Menyusun laporan

Ilmu Pengetahuan Sosial

181

2. Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

Pusat keunggulan ekonomi di Indonesia berpengaruh besar dalam berbagai

bidang kehidupan. Pengaruh yang ditimbulkan tersebut dapat bersifat positif

dan negatif.

a. Migrasi Penduduk

Perbedaan karakteristik ruang dan sumber daya yang dimiliki pada berbagai

Negara sehingga setiap negara memiliki keunggulan ekonomi mendorong

untuk melakukan mobilitas penduduk. Pergerakan tersebut mencakup pula

pergerakan sumber daya berupa barang atau komoditas antar negara. Mobilitas

penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya.

Mereka melakukan mobilitas untuk memperoleh sesuatu yang tidak tersedia

di daerah asalnya. Alasan tersebut sangat beragam tetapi umumnya karena

alasan ekonomi. Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara dan ada

pula yang bersifat permanen. Mobilitas penduduk yang sifatnya sementara

dapat dibedakan menjadi komutasi dan sirkulasi. Mobilitas penduduk yang

sifatnya menetap atau permanen disebut migrasi.

Migrasi Penduduk dapat dibedakan menjadi migrasi internal dan

internasional. Migrasi internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat

ke tempat lainnya dalam satu negara. Migrasi internasional adalah perpindahan

penduduk antar negara. Migrasi internal yang terjadi di Indonesia dapat

dibedakan menjadi urbanisasi dan transmigrasi. Pusat keunggulan ekonomi

yang ada di Indonesia dapat berpengaruh terhadap perpindahan penduduk atau

migrasi. Penduduk akan melakukan perpindahan ke wilayah yang mendekati

pusat keunggulan tersebut.

Sebagai contoh keberadaan PT Freeport mempengaruhi kehidupan dan

migrasi penduduk di Papua. Misalnya, sebelum 1967 wilayah Timika adalah

hutan belantara. Pada awal Freeport mulai beroperasi, penduduk yang hidupnya

berpencar-pencar mulai masuk ke wilayah sekitar tambang Freeport sehingga

pertumbuhan penduduk di Timika meningkat. Tahun 1970 pemerintah dan

Freeport secara bersama-sama membangun rumah-rumah penduduk yang

layak di jalan Kamuki. Kemudian dibangun juga perumahan penduduk di

sekitar selatan Bandar Udara yang sekarang menjadi Kota Timika.

b. Transportasi

Dalam kegiatan transportasi keberadaan pusat keunggulan ekonomi juga

membawa pengaruh besar. Mobilitas penduduk dalam suatu negara atau antar

negara tidak dapat dilakukan tanpa adanya sarana dan prasarana transportasi

yang memadai. Untuk mendukung mobilitas penduduk antar negara,

182

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

pemerintah membangun sarana jalan, bandara, pelabuhan, kapal laut dan

pesawat. Dengan tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya, ekonomi

antarpenduduk negara di dunia ini dapat berjalan dengan baik. Jaringan jalan

sangat penting dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi penduduk. Sarana

perhubungan lainnya yang dikembangkan oleh masing-masing negara adalah

sarana transportasi laut. Agar interaksi antar negara berjalan dengan baik, maka

pemerintah Indonesia terus meningkatkan prasarana transportasi lautnya.

Sumber: http://infobisnis.co/khusus/images/kapal-rororrr.jpg

Gambar 3. 9.

Sarana

T

r

anspor

tasi

Laut

Kapal laut memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesawat dari segi

jumlah penumpang dan barang yang mampu diangkutnya. Bahkan, untuk

mengangkut barang dalam jumlah besar, misalnya bahan tambang dan

mobil, maka kapal laut menjadi pilihan satu-satunya. Sarana tranportasi

berikutnya adalah tranportasi udara. Transportasi udara semakin menjadi

pilihan masyarakat Indonesia, terutama kelompok masyarakat menengah ke

atas. Sarana transportasi tersebut memiliki keunggulan dalam hal kecepatan.

Namun, kelemahannya adalah harga tiket yang belum terjangkau oleh

kebanyakan masyarakat Indonesia. Pemerintah berupaya membangun sarana

prasarana transportasi udara dengan membangun pelabuhan di sejumlah

daerah. Pesawat udara juga terus ditingkatkan jumlah dan kualitasnya sesuai

kebutuhan dengan mengikutsertakan pihak swasta.

Ilmu Pengetahuan Sosial

183

Sumber: http://jelajahbelitung.com/wp-content/uploads/2012/09/Pesawat-Garuda-Buka-

Rute-Jakarta-Tanjungpandan-Belitung-Tahun-Depan.jpg

Gambar 3.10.

Sarana Transportasi Udara

Pemanfaatan sarana transportasi udara tidak hanya untuk mengangkut

penumpang tetapi juga barang dengan jumlah terbatas. Transportasi udara

sangat membantu mobilitas penduduk antar negara. Dengan keunggulan

kecepatan mencapai daerah tujuan, maka interaksi antar negara semakin

mudah dan cepat. Kegiatan ekonomi semakin berkembang di berbagai negara

dan interaksi sosial antar negara menjadi semakin sering dilakukan. Sebagai

contoh Jalan dan infrastruktur dibangun sebagai sarana pendistribusian dari

bahan baku atau hasil dari PT Freeport. Di Papua sendiri setelah ada PT

Freeport, pada tahun 1971 Freeport membangun Bandar Udara Timika dan

pusat perbekalan, kemudian juga membangun jalan-jalan utama sebagai akses

ke tambang dan juga jalan-jalan di daerah terpencil sebagai akses ke desa-

desa Tahun 1972, Presiden Soeharto menamakan kota yang dibangun secara

bertahap oleh Freeport tersebut dengan nama Tembagapura.

c. Lembaga Sosial Ekonomi

Di masa globalisasi sekarang ini, bangsa Indonesia sedang mengalami sebuah

perubahan yang besar diberbagai sektor. Ini dibuktikan dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat. Dengan kemajuan teknologi

dan informasi seperti televisi, komputer, internet, media cetak dan elektronik

mengakibatkan masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses

informasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Lembaga Sosial adalah

potensi

dan

berkualifikasi

untuk

nantinya

dapat

bekerja

di

departemen

-

184

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi

tertentu dalam masyarakat.

Dapat juga dikatakan bahwa

lembaga sosial

merupakan himpunan norma-norma segala segala tingkatan yang berkisar

pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

Dalam masyarakat Indonesia yang heterogen terdapat berbagai jenis lembaga

sosial di mana satu sama lain saling berhubungan dan saling melengkapi dalam

memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Masyarakat Indonesia merupakan satu

kesatuan dari struktur yang terdapat dalam masyarakat, yang terdiri dari

berbagai macam lembaga sosial,

stratifikasi

sosial, nilai dan norma sosial, dan

kelompok - kelompok sosial. Di dalam kehidupan masyarakat akan terlihat

berbagai macam lembaga sosial yang ada, seperti halnya lembaga pendidikan,

keluarga, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Hubungan antara lembaga

sosial dalam masyarakat tidak selalu sejalan dan serasi. Ketidakcocokan

antara berbagai lembaga sosial dapat kita lihat dalam kehidupan masyarakat.

Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan

antar individu yang menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok manusia.

Lembaga ekonomi ialah lembaga yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi

demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Keberadaan pusat keunggulan

ekonomi juga berkaitan dengan bermunculannya lembaga sosial ekonomi.

Sebagai contoh misalnya sumbangan yang diberikan oleh PT Freeport

Indonesia untuk masyarakat Papua, terutama warga yang ada di sekitar area

pertambangan perusahaan itu di Kabupaten Mimika luar biasa. Salah satunya

sekolah yang mendidik anak-anak asli Suku Amungme dan Kamoro dari

berbagai daerah di pedalaman itu dibangun oleh Lembaga Pengembangan

Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), sebuah lembaga nirlaba yang

mengelola dana kemitraan dari PT Freeport.

d. Pendidikan

Globalisasi di bidang ekonomi akan mempengaruhi pendidikan penduduk

suatu Negara. Pendidikan bagian terpenting dari pembangunan nasional.

Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama

pembangunan nasional terutama untuk perkembangan ekonomi. Setiap negara

berusaha meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan sumber daya

manusia yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Keunggulan pusat-pusat ekonomi membutuhkan tenaga-tenaga ahli dan

terampil. Sebagai contoh Freeport menetapkan kuota posisi di berbagai

departemen untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja oleh lulusan baru dari

perguruan tinggi bereputasi, baik di dalam maupun luar negeri, yang memiliki

Ilmu Pengetahuan Sosial

185

departemen terkait dalam jangka waktu tertentu. Pada tahun 2003 dibangun

Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) untuk memberikan kesempatan

mengembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap maupun perilaku yang

profesional di bidang operasi dan penunjangnya. Program magang 3 tahun

dengan 4 bulan masa belajar off job dan 8 bulan on job. IPN mengikuti standar

nasional dan peraturan dari ESDM serta standar internasional lainnya.

e. Pekerjaan

Dengan tumbuhnya pusat-pusat keunggulan ekonomi maka berdampak

bertambahnya produksi barang dalam negeri meningkat apabila pusat

keunggulan tersebut mampu menarik minat pasar luar negeri. Kenaikan

jumlah produksi tersebut berakibat pada bertambahnya kebutuhan tenaga

kerja, sehingga akan memperluas lapangan kerja.

Sebagai contoh kebijakan Freeport adalah untuk memberikan kesempatan

bekerja yang sama kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2012 PT

Freeport Indonesia mempekerjakan lebih dari 11.700 karyawan langsung dan

lebih dari 12.400 karyawan kontraktor. Jumlah karyawan langsung Freeport:

64,04% Non Papua, 34,63% Papua, dan 1,33% Asing. Jumlah karyawan

Freeport ditambah Perusahaan mitra dan kontraktor, termasuk Institut

Pertambangan Nemangkawi (IPN): 97,8% Indonesia, 2,20% Asing. Sejak

tahun 1996 perusahaan telah menggandakan jumlah karyawan Papua.

Dalam 10 tahun, jumlah karyawan Papua di tingkat staff meningkat 4 kali

lipat, jumlah staf karyawan Papua di tingkat supervisor 6x lipat. Karyawan

Papua memegang fungsi strategis manajemen di Freeport: 5 Vice President

dan 36 Jajaran Manajerial. Meningkatkan karyawan staff wanita di Freeport

dan kontraktor : 12% tahun 2003 dan meningkat menjadi 13,5% pada tahun

2012. Freeport berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kami

menjadikan “Keselamatan sebagai budaya” dalam organisasi Freeport. PT

ini memiliki satu catatan terbaik dalam industri sumber daya alam, tapi yang

terpenting bagi Freeport adalah tidak terjadinya kecelakaan.

Pada tahun 2012 PT Freeport Indonesia mempekerjakan lebih dari 11.700

karyawan langsung dan lebih dari 12.400 karyawan kontraktor. Jumlah

karyawan langsung Freeport : 64,04% Non Papua, 34,63% Papua, dan 1,33%

Asing. Kebijakan Freeport Indonesia adalah untuk terus mempekerjakan

lebih banyak pegawai yang berasal dari Papua. Freeport Indonesia

mendirikan Institut Pertambangan Nemangkawi, sebuah sekolah tinggi untuk

mempersiapkan tenaga-tenaga kerja asal Papua yang terampil untuk bekerja

di area perusahaan. Sekolah itu telah mendidik dan melatih ribuan pemuda asli

Papua dimana saat ini mereka telah bekerja di PT Freeport maupun berbagai

perusahaan kontraktor serta privatisasinya.

yang

lalu

tepatnya

Desember

1997

ketika

KTT

ASEAN

yang

diselenggarakan

186

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Aktivitas Kelompok

1.

Buatlah kelompok yang terdiri dari 3- 4 orang!

2.

Diskusikan pengaruh pusat keunggulan ekonomi yang kalian temukan

dari aktivitas sebelumnya terhadap migrasi penduduk, lembaga sosial

ekonomi, transportasi, pekerjaan dan pendidikan!

3.

Tulislah hasil diskusi dan pengamatan kalian!

4.

Presentasikan hasilnya di depan kelas!

5.

Buatlah laporan dari hasil presentasi yang telah kalian lakukan

E. Pasar Bebas

Pasar bebas atau dikenal juga dengan perdagangan bebas adalah kebijakan

dimana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau

impor. Perdagangan bebas dapat dicontohkan dengan Uni Eropa, MEA dan

sebagainya. Kebijakan perdaganan bebas umumnya mempromosikan hal-hal

berikut.

1. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan perdagangan

lainnya.

2. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.

3. Akses ke pasar yang tidak diatur.

4. Akses informasi pasar yang tidak diatur.

5. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.

Banyak organisasi dalam kaitannya dengan perdagangan atau pasar bebas.

Adapun beberapa macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan

bebas diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

a. Latar Belakang Berdirinya

Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang biasa disingkat menjadi MEA

secara singkatnya bisa diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN

yang artinya semua negara-negara yang berada dikawasan Asia Tenggara

(ASEAN) menerapkan sistem perdagangan bebas. Kurang lebih dua dekade

Ilmu Pengetahuan Sosial

187

di Kota Kuala Lumpur, Malaysia disepakati adanya ASEAN Vision 2020 yang

intinya menitikberatkan pada pembentukan kawasan ASEAN yang stabil,

makmur, dan kompetitif dengan pertumbuhan ekomoni yang adil dan merata

serta dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Pada bulan

Oktober 2003 ketika KTT ASEAN di Bali, Indonesia menyatakan bahwa

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tujuan dari integrasi ekonomi

regional dikawasan Asia Tenggara yang akan diberlakukan pada tahun 2020.

Namun demikian nyatanya kita mengetahui bahwa tahun 2015 ini merupakan

awal tahun diberlakukannya MEA. Hal tersebut sesuai dengan Deklarasi Cebu

yang merupakan salah satu hasil dari KTT ASEAN yang ke-12 pada Januari

2007. Pada KTT tersebut para pemimpin ASEAN besepakat untuk mengubah

ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan bebas baik barang maupunjasa,

investasi, tenaga kerja profesional, dan aliran modal (dana).

ASEAN

Economic Community

yang dibentuk dengan misi menjadikan

perekonomian di ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan

negara-negara yang perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan

kondisi Negara ASEAN saat ini. Selain itu dengan terwujudnya ASEAN

Community

, dapat menjadikan posisi ASEAN menjadi lebih strategis di

kancah Internasional, sehingga terjadi suatu dialog antar sektor yang dimana

nantinya juga saling melengkapi diantara para

stakeholder

sektor ekonomi di

Negara-negara ASEAN. Siapakah yang menjadi anggota dari MEA? Tentunya

10 negara ASEAN adalah anggota dari MEA. Dapatkah kamu menyebutkan

10 negara tersebut?

b. Tujuan

Tujuan utama MEA 2015 yang ingin menghilangkan secara signifikan

hambatan-hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan tersebut,

diimplementasikan melalui 4 pilar utama, yaitu :

1) MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan

ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil

Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan

ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi

terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal

peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.

2) MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi

yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi

competition

policy, consumer protection, Intellectual Property Rights

(IPR),

taxation

,

dan

E-Commerce

. Dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan

188

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

yang adil; terdapat perlindungan berupa sistem jaringan dari agen-agen

perlindungan konsumen; mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta;

menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman, dan terintegrasi;

menghilangkan sistem

Double Taxation

, dan; meningkatkan perdagangan

dengan media elektronik berbasis

online

.

3) MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (

single

market and international production base

) dengan elemen aliran bebas

barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih

bebas

4) MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global.

Dengan dengan membangun sebuah sistem untuk meningkatkan koordinasi

terhadap negara-negara anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi

negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global

melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara-negara

Anggota ASEAN yang kurang berkembang. Hal tersebut dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan industri dan produktivitas sehingga tidak

hanya terjadi peningkatkan partisipasi mereka pada skala regional namun

juga memunculkan inisiatif untuk terintegrasi secara global.

2. Asean Free Trade Area

(AFTA)

a. Latar Belakang

ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari

negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan

dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN

dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta

menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya.AFTA dibentuk pada

waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun

1992. Awalnya AFTA ditargetkan ASEAN FreeTrade Area (AFTA) merupakan

wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu

kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi

kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi

dunia akan dicapai dalam waktu 15 tahun (1993-2008), kemudian dipercepat

menjadi tahun 2003, dan terakhir dipercepat lagi menjadi tahun 2002.

Skema Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade

Area ( CEPT-AFTA) merupakan suatu skema untuk 1 mewujudkan AFTA

melalui : penurunan tarif hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan

kwantitatif dan hambatan-hambatan non tarif lainnya.Perkembangan terakhir

Ilmu Pengetahuan Sosial

189

yang terkait dengan AFTA adalah adanya kesepakatan untuk menghapuskan

semua bea masuk impor barang bagi Brunai Darussalam pada tahun 2010,

Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand, dan bagi Kamboja,

Laos, Myanmar dan Vietnam pada tahun 2015. Produk yang dikatagorikan

dalam General Exception adalah produk-produk yang secara permanen tidak

perlu dimasukkan kedalam CEPT-AFTA, karena alasan keamanan nasional,

keselamatan, atau kesehatan bagi manusia, binatang dan tumbuhan, serta untuk

melestarikan obyek-obyek arkeologi dan budaya. Indonesia mengkatagorikan

produk-produk dalam kelompok senjata dan amunisi, minuman beralkohol,

dan sebagainya sebanyak 68 pos tarif sebagai General Exception.

b. Tujuan AFTA

1). Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif

sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.

2). Menarik lebih banyak

Foreign Direct Investment

(FDI).

3). Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (

intra-ASEAN

Trade

).

3. Asia Pacific Economic Corporation

(APEC)

Perubahan di Uni Soviet dan Eropa Timur merupakan salah satu latar

belakang berdirinya APEC. Runtuhnya Uni Soviet dengan sistem ekonomi

komunis yang tertutup secara bertahap diikuti oleh negara Eropa Timur yang

berubah menjadi sistem ekonomi liberal dan bebas. Kemudian muncullah

kesadaran bahwa pada dasarnya setiap negara saling membutuhkan. Pada

saat itu sedang berlangsung perundingan di Uruguay yang melatarbelakangi

terbentuknya WTO. Karena kekhawatiran gagalnya perundingan tersebut,

kemudian terbentuklah APEC. Organisasi APEC diprakarsai perdana Menteri

Australia Bob Hawke ketika berpidato di SEOUL tahun 1989. Pada akhir

tahun 1989 itulah 12 negara yang hadir di Canbera sepakat mendirikan APEC.

Tahukah kamu kedua belas negara tersebut? Tujuan pembentukan APEC

adalah :

1). Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan

Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama ekonomi melalui peningkatan

volume perdagangan dan investasi.

2). Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasific.

3). Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang.

4). Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota.

5). Menjalankan kebijakan ekonoi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah.

6). Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.

190

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

4. Uni Eropa

(Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)

a. Latar Belakang Berdirinya

Masyarakat Ekonomi Eropa (

European Economic Community

) atau

Uni Eropa (

European Union

). Sejak berakhirnya Perang Dunia II, Eropa

mengalami kemiskinan dan perpecahan. Usaha untuk mempersatukan Eropa

sudah dilakukan. Namun, keberhasilannya bergantung pada dua negara

besar, yaitu Prancis dan Jerman Barat. Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri

Prancis, Maurice Schuman berkeinginan menyatukan produksi baja dan batu

bara Prancis dan Jerman dalam wadah kerja sama yang terbuka untuk negara-

negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya perang.

Keinginan itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasaran

Bersama Batu Bara dan Baja Eropa atau European Coal and Steel Community

(ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal

Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia. Keenam negara

tersebut selanjutnya disebut

The Six State

. Keberhasilan ECSC mendorong

negara-negara The Six State membentuk pasar bersama yang mencakup sektor

ekonomi. Hasil pertemuan di Messina, pada tanggal 1 Juni 1955 menunjuk

Paul Henry Spaak (Menlu Belgia) sebagai ketua komite yang harus menyusun

laporan tentang kemungkinan kerja sama ke semua bidang ekonomi.

Melalui perjanjian Maastrich, ke–12 negara anggota Masyarakat Eropa

dipersatukan dalam mekanisme Kesatuan Eropa, dengan pelaksanaan secara

bertahap.

The Treaty on European Union

mulai dilaksanakan pada tanggal 1

Januari 1993, setelah diratifikasi oleh semua parlemen anggota masyarakat

Eropa. Mulai tahun 1999, Masyarakat Eropa hanya mengenal satu mata uang

yang disebut

European Currency Unit

(ECU) atau (European Union – EU).

Beberapa bentuk perjanjian yang pernah dilakukan MEE harus mengalami

beberapa kali amandemen. Hal itu berkaitan dengan bertambahnya anggota.

Pada tahun 2004 keanggotaan Uni Eropa berjumlah dua puluh lima negara.

Sepuluh negara yang menjadi anggota baru Uni Eropa sebelumnya berada

di wilayah Eropa Timur. Negara anggota Uni Eropa yang baru itu adalah

Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Siprus,

Republik Slovakia, dan Slovenia. Pada tahun 2007, Bulgaria dan Rumania juga

diharapkan bergabung dengan Uni Eropa. Sementara itu, permintaan Turki

untuk menjadi anggota Uni Eropa masih ditangguhkan. Hal itu disebabkan

Turki belum melaksanakan perubahan.

Ilmu Pengetahuan Sosial

191

b. Tujuan MEE

1). Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki

taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.

2). memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta

keseimbangan perdagangan antarnegara anggota.

3). Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan

internasional.

4). Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE.

5. World Trade Organization

(WTO)

a. Latar Belakang Berdirinya

WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan

internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara. Organisasi

ini dibentuk tanggal 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT (

General

Agreement on Traffict and Trade

). WTO terbentuk setelah dilakukannya

perundingan putaran Uruguay atau Uruguay Round (1986–1994). Putaran

tersebut mencakup semua bidang perdagangan. Para peserta setuju suatu

pajet pemotongan atas bea mask terhadap produk-produk topis dari negara

berkembang, menyelesaikan sengketa, dan menyepakati agar para anggota

memberikan laporan reguler mengenai kebijakan perdagangan. Pada akhirnya

persetujuan dalam perundingan di Uruguay meliputi barang, jasa, kepemilikan

intelektual, dan penyelesaian sengketa. Anggota dari WTO saat ini lebih dari

150 negara dengan 117 negara diantaranya adalah negara berkembang.

b. Tujuan

Tujuan WTO

1). Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui pergangan

bebas.

2). Membantu produsen barang dan jasa serta eksportif dan importir dalam

kegiatan perdagangan.

3). Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.

4). Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan

internasional.

5). Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya sistem

internasional nondiskriminati.

6). Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan

internasional.

7). Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional.

192

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Aktivitas Kelompok

1.

Lakukan aktivitas berikut dengan teman satu mejamu!

2.

Buatlah aktivitas teka teki silang dengan mengacu pada materi

perdagangan bebas di atas!

3.

Teka-teki yang kalian buat terdiri dari 10 soal mendatar dan 10 soal

menurun!

4.

Setelah selesai, tukarkan dengan meja di belakang untuk dikerjakan!

5.

Koreksilah hasil pekerjaan temanmu!

6.

Kumpulkan hasilnya pada guru untuk dinilaikan !

Rangkuman

• Perdagangan internsional adalah perdagangan yang diadakan antara

satu negara dan negara lain yang meliputi kegiatan ekspor dan impor.

Perdagangan internasional ini terjadi karena perbedaan barang yang

dihasilkan oleh masing-masing negara. Perbedaan tersebut meliputi,

perbedaan sumber daya alam, perbedaan sumber daya manusia, perbedaan

IPTEK, perbedaan sosial budaya, dan perbedaan harga barang. Kebijakan

perdagangan internasional yang dikeluarkan pemerintah meliputi; kuota,

tarif, dumping, dan proteksi. Kebijakan tersebut dalam rangka melindungi

produksi dalam negeri.

• Perdagangan menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak

positif dari perdagangan internasional antara lain, mendorong kegiatan

produksi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan

kerja, dan majunya lembaga keuangan.

• Dampak negatif dari perdagangan internasional antara lain, industri yang

tidak bersaing akan hancur karena harga barang impor lebih murah dari

harga barang dalam negeri, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan

menimbulkan banyak pengangguran

• Ekonomi kreatif dikembangkan berdasarkan potensi yang dimiliki suatu

negara. Ekonomi kreatif dari berbagai daerah mampu mendongkrak

kegiatan ekonomi lokal dan diharapkan mampu menembus pasar

internasional.

Ilmu Pengetahuan Sosial

193

Renungkan

• Ekonomi kreatif ini dapat tumbuh dari kekuatan ide yang luar biasa,

dituangkan dalam aktivitas industri kreatif dan sebagian besar tenaga

kerja berada pada sektor jasa atau menghasilkan produk abstrak, seperti

data,

software

, berita, hiburan, periklanan, dan lain-lain. Jumlah penduduk

yang banyak dan potensi sumber daya budaya yang beraneka ragam dapat

dijadikan sebagai modal untuk mengembangkan industri kreatif.

• Ekonomi kreatif dapat menghasilkan barang yang murah dan berkualitas

sehingga mampu menciptakan persaingan antarnegara. Persaingan

dapat meningkatkan keunggulan ekonomi suatu bangsa. Banyak pusat

keunggulan ekonomi di Indonesia di berbagai daerah yang memberikan

pengaruh bagi kehidupan masyarakat. Pengaruh keunggulan antara lain

terjadinya migrasi penduduk, berdirinya lembaga sosial ekonomi demi

pemenuhan kebutuhan masyarakat, tersedianya kesempatan kerja dan

meningkatnya kualitas pendidikan.

Berbagai potensi yang dimiliki oleh suatu negara merupakan

anugerah dari Tuhan Yang Esa. Pemanfaatan potensi tersebut

harus dikembangkan agar memberikan manfaat bukan hanya

oleh masyarakat Indonesia akan tetapi bagi negara lain melalui

kegiatan perdagangan Internsional. Setiap negara harus kreatif dan

inovatif agar hasil produksinya dikenal oleh masyarakat dunia.

Keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara dapat dimanfaatkan

oleh negara lain demi tercapainya kesejahteraan.

194

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

Uji Pemahaman Materi

A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X)

pada pilihan jawaban !

1. Tidak termasuk latar belakang munculnya perdagangan internasional

adalah ....

A. Perbedaan sumber daya alam

B. Munculnya perbedaan budaya

C. Perbedaan iklim dan cuaca

D. Perbedaan kualitas sumber daya manusia

2. Perdagangan internasional muncul akibat adanya kesamaan dalam ....

A. Kepentingan

B. Sumber daya alam

C. Letak geografi

D. Ideolog

3. Salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah ....

A. Munculnya spesialisasi ekonomi

B. Terjadi transfer ilmu dan teknologi

C. Munculnya pergeseran budaya suatu negara

D. Kebijakan pemerintah suatu negara

4. Dampak positif dari perdagangan internasional adalah ....

A. Menambah devisa negara

B. Munculnya ketergantungan suatu negara

C. Munculnya pergeseran budaya

D. Pelaksanaan politik dumping

5. Kegiatan suatu negara untuk mendatangkan barang dari luar negeri

disebut ....

A. Impor

B. Ekspor

C. Importir

D. Eksportir

FKG IPS Nasional.Doc

Ilmu Pengetahuan Sosial

195

6. Menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada di

dalam negeri disebut ....

A. Embargo

B. Proteksi

C. Tarif/bea

D. Dumping

7. Barang-barang yang didatangkan dari luar negeri disebut ....

A. Barang dagangan

B. Komoditas ekspor

C. Komoditas impor

D. Premi ekspor

8. Komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian

antara lain ....

A. Getah karet

B. Kayu lapis

C. Rotan

D. Kayu

9. Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong

adalah ....

A. Alat elektronik

B. Bahan kimia

C. Mesin-mesin

D. Makanan

10. Negara yang tidak ikut mendirikan organisasi ASEAN adalah...

A. I

ndonesia

B. Malaysia

C. Singapura

D. Laos

196

K

elas IX SM

P

/M

T

s

E

disi

R

e

visi

B. Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan pengertian perdagangan internasional!

2. Jelaskan manfaat dari perdagangan internasional!

3. Jelaskan perbedaan antara proteksi dan kuota impor!

4. Bagaimana manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian

Indonesia?

5. Jelaskan pengertian ekonomi kreatif!

6. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengembagkan ekonomi kreatif?

7. Jelaskan perkembangan ekonomi kreatif di daerah kalian!

8. Berikan contoh keunggulan ekonomi yang ada di daerahmu!

9. Apa yang harus dilakukan suatu negara untuk menciptakan keunggulan

ekonomi?

10. Jelaskan manfaat dari pusat-pusat keunggulan ekonomi bagi kehidupan

kalian!